5 Tips Singkat Menata Kamar Anak Yang Sempit

Bagi anda yang memiliki keluarga kecil, anda tentu inginkan menambahkan yang paling baik bagi keluargamu. Apalagi untuk buah hati tercinta. Kadang, permohonan itu dapat saja terhambat oleh keterbatasan yang ada, misalnya, keinginanmu menambahkan kamar tidur paling baik terhambat ruangan yang kecil dan kamar yang terbagi. Padahal, anak-anakmu perlu ruang untuk bergerak dan banyak area untuk menaruh barang dan mainan mereka.


Walaupun saat ini ini banyak solusi untuk penataan perabotan di kamar tidur yang relatif kecil, lebih dari satu diantaranya terhitung telah kerap Kania berikan, kali ini permasalahannya lebih rumit dikarenakan kamar tidur yang kecil mesti ditempati lebih berasal dari satu orang.

Lalu, bagaimana langkah untuk mensiasatinya? Berikut ini adalah tips untuk menata kamar tidur anak dengan luasan yang kecil, tetapi senantiasa nyaman untuk ditempati oleh dua orang!

1. Kombinasikan Warna untuk Dua Karakter

Dua anak di dalam satu kamar tidur bermakna menghimpun dua orang dengan cii-ciri berbeda. Apalagi jika kamar tidur dibagi untuk dua anak yang memiliki perbedaan umur yang jauh. Warna di di dalam kamar tidur pun tidak dapat nampak terlampau feminin ataupun terlampau maskulin, terhitung tidak dapat nampak lebih mature ataupun terlampau kekanakan.



Tentukanlah lebih dari satu pilihan lebih-lebih dahulu sebelum saat melepas ke dua anakmu memilih, dikarenakan tidak semua warna dapat dikombinasikan, kan? Pilihlah satu warna utama, lantas mereka dapat menentukan shade yang berbeda berasal dari warna tersebut.


2. Manfaatkan Setiap Sisi area Kamar Tidur

Kamar tidur anak perlu banyak storage atau wadah penyimpanan. Kalau anda memiliki lebih berasal dari satu anak, bermakna mesti tersedia area penyimpanan lebih banyak. Untuk itu, manfaatkanlah tiap-tiap segi dan sudut di dalam kamar tidur berikut semaksimal mungkin, bahkan sampai ke belakang pintu.



Kamu dapat membangun lemari-lemari penyimpanan dan meja belajar di segi kanan dan di segi kiri bunk bed sehingga dapat tersisa banyak ruang lebih di di dalam kamar tidur tersebut. Gantungan untuk baju atau sepatu terhitung dapat anda tempatkan di belakang pintu.



Untuk menaruh mainan anak, lemari dengan baki (sliding toy box) dan boks-boks kotak penyimpanan transparan dapat memudahkan anak melacak dan membereskan mainan mereka.  Kamu terhitung dapat menempatkan amabalan di dinding kamar tidur ataupun kabinet gantung di atas meja belajar mereka, fungsinya sebagai pengganti rak buku sehingga tidak mesti ulang tersedia sebuah unit terpisah untuk menaruh buku-buku mereka.

3. Pilih Perabot Multifungsi



Tantangan di dalam menata kamar tidur anak yang berukuran kecil bukan hanya dapat memaksimalkan ruang yang terbatas, tetapi terhitung memelihara ruangan sehingga senantiasa rapi. Oleh dikarenakan itu, dibutuhkan ruang-ruang penyimpanan tambahan sehingga tidak banyak barang berserakan di di dalam kamar. Penggunaan produk yang multifungsi terhadap kamar tidur anak seperti bunk bed berlaci dapat membantu meningkatkan ruang untuk menaruh barang.

Desain lain berasal dari bunk bed yang compact dan multifungsi adalah bunk bed yang dapat sekaligus dijadikan sebagai meja belajar. Meja belajar di letakkan di segi salah satu bunk bed, di segi lain tersedia rak untuk menaruh buku. Gunakanlah kursi beroda yang dapat dimasukkan ke bawah meja belajar anak sehingga kamar tidur senantiasa dapat tertib dengan rapi. anda juga bisa menempatkan tempat tidur jati minimalis dengan disusun menyamping, dengan tempat tidur minimais tentu akan membuat ruang kamar anak tidak akan cepat penuh karena tempat tidur minimalis hanya pas untuk satu orang dan ukurannya pun sedikit lebih kecil.

4. Gunakan Bunk Bed yang Kuat dan Aman

Di di dalam kamar tidur, salah satu perabot yang memakan banyak ruang di dalam penempatannya adalah ranjang. Saat ruang yang dimiliki terbatas, manfaatkan dua ranjang berdampingan sebaiknya tidak dijadikan pilihan. Satu-satunya solusi praktis berasal dari persoalan ini adalah manfaatkan bunk bed atau ranjang susun. Desain berasal dari bunk bed berikut terhitung mesti praktis dan tidak memakan ruang berlebih.

Kamu terhitung mesti waspada di dalam membeli bunk bed. Perhatikan apakah desainnya kokoh dan apakah material pembentuknya kuat serta tahan lama. Apakah bunk bed disempurnakan kasur berkwalitas atau tidak. Hal ini berfungsi untuk meyakinkan keamanan untuk ke dua anakmu. Selain itu, pastikan si kecil yang mendapat ranjang di anggota atas adalah anak yang telah cukup umur untuk dapat bergerak naik-turun tangga.

5. Hindari Kamar Tidur Yang Tematik

Kamar tidur anak biasanya didekorasi dengan tema-tema khusus. Kamar tidur untuk perempuan misalnya, kenakan barang-barang serba pink dengan dekorasi dinding khas istana di negeri dongeng. Untuk anak laki-laki sebaliknya, kamarnya serba berwarna biru dan penuh dengan elemen dekorasi bertema otomotif. Nah, untuk kamar tidur yang digunakan oleh dua orang, sebaiknya jauhi penerapan tema  yang penuh aksen seperti ini.


Coba aplikasikan tema dekorasi yang lebih sederhana dan tidak terlampau menonjol. Biarkan produk yang menjadi focal point ruangan, seperti ranjang, senantiasa polos tanpa banyak dekorasi, cukup dengan menggantung hiasan dinding lucu sebagai pemanis.







Nahhh.... dengan anda menerapkan beberapa cara yang sudah kami berikan di atas, anda bisa memulai dari sekarang supaya kamar anak anda bisa lebih nyaman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kakakku Terbaik Sedunia. >> Ceritaku 2018

Menilih Rumah Idaman Type 2 Lantai